Pada tanggal 19 Februari setiap tahunnya, Kota Pacitan merayakan hari jadinya sebagai sebuah kota yang diresmikan pada tahun 1960. Peringatan hari jadi kota ini biasanya dirayakan dengan berbagai macam acara, salah satunya adalah upacara peringatan di sekolah-sekolah yang ada di wilayah tersebut.

Salah satu sekolah yang turut merayakan peringatan hari jadi Kota Pacitan adalah SMAN 1 Ngadirojo. Dalam rangka memperingati hari jadi kota yang ke-287 tahun pada tahun 2023, SMAN 1 Ngadirojo menggelar upacara dengan menggunakan baju adat daerah.

Baju adat yang dipakai oleh para siswa dan guru SMAN 1 Ngadirojo ini adalah baju adat Pacitan yang biasa disebut dengan baju serba lima. Baju serba lima ini terdiri dari lima bagian utama, yaitu kebaya, kain batik, selendang, kerudung, dan ikat pinggang. Baju serba lima ini dipilih sebagai busana resmi peringatan hari jadi kota karena menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya daerah Pacitan.

Dalam upacara peringatan hari jadi kota yang diselenggarakan di SMAN 1 Ngadirojo ini, seluruh siswa dan guru memakai baju serba lima dengan penuh kebanggaan dan semangat. Selain itu, upacara ini juga dihadiri oleh pejabat dan tokoh masyarakat setempat sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap peringatan hari jadi Kota Pacitan.

Acara dimulai dengan pembacaan teks proklamasi oleh seorang siswa, sebagai pengingat bahwa hari jadi Kota Pacitan adalah sebagai hari bersejarah dan perjuangan dalam membentuk sebuah daerah otonom. Kemudian dilanjutkan dengan penghormatan kepada bendera Merah Putih dan penyanyian lagu Indonesia Raya.

Setelah itu, seluruh siswa dan guru mengikuti barisan upacara dengan memakai baju serba lima yang menambah semaraknya peringatan hari jadi kota. Dalam upacara ini juga disampaikan pidato oleh kepala sekolah mengenai pentingnya memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan Kota Pacitan.

Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan rasa terima kasih kepada para pahlawan daerah yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, serta mengembangkan dan memajukan Kota Pacitan.

Dalam kesimpulannya, upacara peringatan hari jadi Kota Pacitan yang dilaksanakan di SMAN 1 Ngadirojo dengan menggunakan baju adat Pacitan sangatlah berarti dan memberikan kesan yang mendalam bagi seluruh siswa dan guru. Melalui upacara ini, diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap daerah Pacitan serta mendorong siswa untuk mempelajari dan melestarikan budaya daerah. Dengan melestarikan budaya daerah, maka generasi muda dapat mempertahankan identitas dan kekayaan budaya Pacitan yang menjadi warisan leluhur.